Nama : Salma Qothifatun Nabiila
NPM : 2313053219
Fakultas: KIP
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Prodi : PGSD
Hari pertama
• Materi 1 : Pengemban Karakter Mahasiswa (Unggul dan Inovatif)
Pemateri : Hj. Eva Dwiana, S.E.,M.Si
Kemajuan dan perkembangan diri mahasiswa dimulai dari diri sendiri. Tekad yang kuat adalah dasar dari setiap pengembangan diri mahasiswa. Sebagai seorang mahasiswa yang baik, harus memiliki kesadaran diri yang baik. Menyadari bahwa kesempatan yang diberikan untuk menjadi mahasiswa adalah suatu kesempatan yang tidak semua orang bisa dapatkan. Lingkungan adalah salah satu faktor kebiasaan untuk diri. Seorang mahasiswa sepatutnya dapat mengendalikan diri agar tidak terpengaruh hal-hal tidak baik dalam suatu lingkungan.
• Materi 2 : Pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0
Pemateri : Dr.Eng. Suripto Dwi Yowono,M.T
Visi dan Misi Unila
Visi : Universitas Lampung menjadi center of excellence di tingkat nasional dan internasional sebagai institusi yang kuat (Be Strong) berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional dan Pancasila.
Misi : menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi yang berkualitas guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan serta inovasi yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing bangsa.
Society 5.0
Society 5.0 merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang berbasis modern yang memanfaatkan teknologi internet of things seperti kecerdasan buatan (AI), komputerisasi, juga industri robot. Dalam society 5.0 manusia akan menjadi pusatnya human Sentral dengan tetap berbasis teknologi atau teknologi based. Hal ini tentunya berdampak pada lembaga pendidikan, di mana proses pembelajaran dituntut untuk lebih mendewasakan serta lebih mencerdaskan peserta didik.
Unila mengusung era society 5.0
1. Kurikulum merdeka
2. International exposure
3. Kegiatan mahasiswa di luar kampus
4. Pengelolaan lingkungan
Program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) 8 kegiatan pembelajaran di luar kampus:
1. Pertukaran pelajar
2. Magang atau praktik industri
3. Membangun desa atau KKN
4. Kewirausahaan
5. Studi atau proyek independen
6. Mengajar di satuan pendidikan
7. Penelitian atau riset
8. Proyek kemanusiaan
• Materi 3 : kehidupan berbangsa dan bernegara
Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, di suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.
Konsep umum setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seorang lahir tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.
Bhinneka tunggal Ika
Menjadi jati diri (karakter) bangsa Indonesia artinya bahwa sudah sejak dulu hingga saat ini kesadaran akan hidup bersama di dalam keberagaman sudah tumbuh dan menjadi jiwa. Gotong royong merupakan satu sikap untuk membantu pihak atau orang yang lemah agar sama-sama mencapai tujuan.
• Materi 4 : bahaya terorisme narkoba dan intoleransi
Pemateri: Kapolda Lampung
Globalisasi memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru, disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan maupun cinta tanah air.
Media sosial sebagai bagian dari tantangan keberagaman
~ intoleransi yaitu penyebaran permusuhan dalam bentuk info hoax dan meme yang dapat memicu konflik.
~ radikalisme pro kekerasan adalah penyebaran paham radikal melalui propaganda pok teroris.
~ cybercrime adalah pornografi, judi online, UU it, dan lain-lain.
Pengaruh internet dan konten radikalisme
* isu radikalisme mudah berkembang dengan pesat melalui teknologi informasi sehingga masyarakat mudah terpengaruh.
* mudah. Medsos diakses oleh masyarakat akan mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang minim dengan pengetahuan tentang bahaya radikalisme.
* melalui internet radikal dapat dengan mudah melakukan gerakan-gerakan radikal seperti propaganda baikat, penyebaran konten atau pesan-pesan bermuatan radikalisme yang jangkauan dan pengaruhnya berkembang dengan kuat dan cepat.
* banyaknya akun-akun di sosial media yang menyebarkan paham radikalisme yang kemudahan akses internet menjadikan masyarakat semakin mudah menerima informasi tentang gerakan radikalisme, pembuatan bom dan aksi terorisme.
* hasil survei pak umur yang terpapar radikal berdasarkan survei yang dilakukan oleh BNPT sebanyak 12,2% masyarakat Indonesia yang masuk dalam kategori indeks potensi radikalisme didominasi oleh para gen muda.
* per 3 April 2021 terdapat 20.543 konten terindikasi terorisme di media sosial.
• Materi 5 : kampus merdeka tanpa kekerasan seksual
Pemateri : Dr Chandra Parbawati
~ kampanye kesadaran adakan kamarnya edukatif untuk mahasiswa dan staf tentang definisi kekerasan seksual, dampaknya, serta pentingnya melaporkan dan mendukung korban.
~ pembentukan kebijakan sediakan kebijakan yang tegas tentang kekerasan seksual, termasuk prosedur pelaporan penyelidikan, dan sanksi yang jelas bagi pelaku.
~ pelatihan bystender. Berikan pelatihan kepada mahasiswa dan staf tentang cara mengenali dan mengintervensi situasi beresiko kekerasan seksual.
~ peningkatan pencahayaan perbaiki pencahayaan di area kampus yang rawan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman.
~ pengawasan CCTV pasang kamera CCTV di lokasi strategis untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan bukti dalam kasus kekerasan seksual.
~ Konseling dan dukungan. Sediakan akses mudah ke layanan konseling bagi korban dan pelaku, serta kelompok dukungan untuk korban.
~ penguatan keamanan. Tingkatkan keamanan kampus dengan patroli keamanan rutin dan akses terbatas ke area tertentu.
~ promosi pendidikan seks. Ada kan seminar dan diskusi terbuka tentang pendidikan seks yang inklusif, membahas persetujuan, batasan dan hubungan sehat.
~ komite anti kekerasan seksual. Bentuk komite kampus yang fokus pada pencegahan kekerasan seksual, termasuk representasi mahasiswa dan staf.
~ pengawasan online. Monitor dan atasi perilaku online yang merugikan, termasuk pelecehan seksual di platform media sosial kampus.
Hari kedua
• Materi 1 : Kampus sehat
Poliklinik Unila sudah seperti puskesmas karena fasilitas yang baik bagi mahasiswa. Kita sebagai mahasiswa harus dapat memanfaatkan klinik Unila supaya dapat memaksimalkan menimba ilmu di Unila. Klinik Unila juga menyediakan konsultasi kesehatan, mental health, dan segera hal yang berhubungan dengan kesehatan mahasiswa. Pergunakan kesempatan itu dengan baik.
• Materi 2 : peran mahasiswa di era digital
Pemateri: Ir. Arinal Djunaidi
Semua orang bisa menjadi apapun yang dia inginkan selama kita memiliki keyakinan dan tekad yang kuat. Era digital yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin titik gunakan digital sebagai media mendapatkan segala informasi, ilmu untuk mengembangkan diri. Jujur dalam tindakan, ikhlas dalam pengabdian adalah hal-hal yang harus diterapkan pada diri mahasiswa untuk menuju kesuksesan. Ikuti kata hati kita untuk menentukan pilihan hidup kita, karena bukan orang lain yang akan menjalani kehidupan kita. Menjadi mahasiswa bukan menjadi ajang kesombongan dengan mahasiswa lain tetapi menjadi ajang pengembangan diri dalam upaya menghapus kebodohan diri sendiri titik pintar belum tentu pandai, tetapi pandai sudah pasti pintar. Maka kembangkan daerah kita terlebih dahulu Jangan malu bekerja di desa Karena itu adalah desa kita sendiri daerah kita sendiri.
Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen pembangunan supaya Indonesia dapat bersaing dan menjadi negara maju. Mahasiswa untuk negara emas 2045 mahasiswa tanpa politik.
Hari ketiga
Materi 1 : Ekosistem perguruan tinggi : meraih suskes dan lulus tepat waktu
Pemateri : Prof dr. Sunyono,M.Si
Menjadi mahasiswa harus berani sukses dan jangan takut tantangan (Berani gagal=jangan menyerah)
Kuliah = investasi masa depan
Fakta : lebih dari 40 juta pengangguran di Indonesia
Keluhan umum tentang lulusan Perguruan Tinggi:
Terlalu teoritis
Kemampuan komunikasi kurang baik
Tidak memiliki kemampuan berfikir kritis dan kreatif
Ekosistem di perguruan tinggi :
winning charactheristic
- komunikatif
- proakritf
- koperatif
- gigih
- cerdas
MUSUH UTAMA
malas!
ciri-ciri:
• selalu punya alasan untuk menunda
• mendahulukan hal yang kurang penting
Memotivasi diri:
- gunakan aturan 5 menit
- bagi tugas yang besar
- beri hadiah pada diri
- tetapkan sasaran tiap kegiatan
- belajar bersama teman
- cari bantuan bila perlu
Bila tetap malas juga
- evaluasi target kita
- jangan menghindar dari tanggung jawab
- buat skala prioritas
- berpegang pada jadwal
MANAJEMEN WAKTU BELAJAR
mengapa prestasi berbeda?
padahal...
semua orang memiliki waktu yang sama: 24jam sehari,168jam seminggu, 672 jam sebulan dan seterusnya.
caranya;
• atur manajemen waktu dengan baik
• manfaat waktu menunggu
• jangan sekedar ikut"an teman
• jangan menunda
• utamakan yang utama
Strategi menyusun jadwal
-buat daftar kegiatan
-buat skala prioritas
-pikirkan kebutuhan waktu
Pengaturan waktu
tidur malam 7jam
tidur siang 1jam
mandi pakaian makan menata ruangan 3jam
lain lain 2jam
belajar di kampus 7jam
belajar mandiri 4jam
total 24 jam
perluas wawasan
-ikut seminar
-aktif berorganisasi
-ikut pertukaran mahasiswa
-magang/ bekerja sampingan
-membantu proyek dosen
pelayanan baru fkip
1.legalisir online
2.layanan terpadu- administrasi (akademik, 3.kemahasiswaan dan umun)
4.inkubator bisnis
5. Tata ruang fkip kedepan
• MATERI 2 : SISTEM PERKULIAHAN DAN PEMBIMBING AKADEMIK
Pemateri: Dr.riswandi,M.Pd
How to study as a student college
mengelola belajar
keinginan untuk belajar
kebutuhan untuk belajar
belajar melalui pengalaman
belajar dari umpan balik
mengelola waktu
memulai belajar mandiri
mengambil kendali atas kontrak perkuliahan
Tantangan abad 21
tantangan internal
tantangan eksternal
tantangan kompetensi
Tugas dosen PA
~ membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi
~ menonton dan mengevaluasi pengembangan studi mahasiswa
~ membantu mahasiswa
Syarat syarat mengikuti perkuliahan
- sudah melakukan registrasi administrasi (membayar ukt)
- menyusun rencana studi melalui siakad online
- validasi rencana studi oleh pembimbing akademik
Program MBKM
• pertukaran pelajar
• magang/praktek industri
• kewirausahaan
• membangun desa/kknt
• studi/proyek independen
• mengajar di satuan pendidikan
• penelitian/riset
• proyek kemanusiaan
Syarat mengikuti UAS
- kehadiran paling sedikit 80%
- melaksanakan semua kegiatan akademik terstruktur
- semua materi praktikum/resporasi 100%
• Materi 3 : Pengembangan karakter mahasiswa dan fasilitas FKIP
Pemateri : Dr.Albert Maydiantoro
FKIP
Kampus induk
Kampus A Panglima polim
Kampus B Metro
Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Pemateri : Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd
Hak dan kewajiban Mahasiswa:
1. Memperoleh layanan pendidikan sesuai minat dan bakat.
2. Manfaatkan fasilitas sesuai ketentuan masing-masing.
3. Sampaikan pada dosen (Hak bimbingan dari dosen)
4. Memperoleh informasi
5. Menyelesaikan studi lebih awal atau tepat waktu
Pelanggaran
Pelanggaran ada saksinya:
1. Sanksi ringan
2. Sanksi sedang
3. Sanksi berat